Karena disekolah kami sering melakukan kegiatan itu sehingga kami sekarang sudah mahir (insya allah) membuat biopori. Wah wah perlu bukti? nanti kami akan buktikan, sekarang kami akan membuktikan dengan memberitahu bagaimana cara membuat lubang biopori itu sendiri.
- Membuat lubang silindris di tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 30-100 cm serta jarak antar lubang 50-100 cm.
- Mulut lubang dapat dikuatkan dengan semen setebal 2 cm dan lebar 2-3 centimeter serta diberikan pengaman agar tidak ada anak kecil atau orang yang terperosok.
- Lubang diisi dengan sampah organik seperti daun, sampah dapur, ranting pohon, sampah makanan dapur non kimia, dsb. Sampah dalam lubang akan menyusut sehingga perlu diisi kembali dan di akhir musim kemarau dapat dikuras sebagai pupuk kompos alami.
- Jumlah lubang biopori yang ada sebaiknya dihitung berdasarkan besar kecil hujan, laju resapan air dan wilayah yang tidak meresap air dengan rumus = intensitas hujan (mm/jam) x luas bidang kedap air (meter persegi) / laju resapan air perlubang (liter / jam)
Oh iya membuat lubang biopori bisa pada alas saluran air hujan di sekitar rumah, kantor, sekolah, bisa juga di sekeliling pohon dan pada tanah kosong antar tanaman / batas tanaman. Fungsi dari lubang biopori itu sendiri ialah :
- Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.
- Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
- Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
- Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.
- Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
- Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah.
- Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
Aduh Gimana euy kelompok aku belum buat.... BESOK HARUS BUAT....
For Admin Good luck ^^
kelas aku bkinnya ga pke semen lho.... :)