Sudah kita ketahui semua apa itu SAMPAH dan pasti kalian sudah tau apa dampak dari membuang sampah sembarangan. Tapi tidak menutup kemungkinan banyak orang tahu akan dampak yang ditimbulkannya namun dalam pelaksanaannya tidak peduli, itulah manusia.
Sudah banyak upaya untuk membuat orang agar membuang sampah pada tempatnya tapi tampaknya masih ada saja yang tidak memperdulikan itu. Di SMAN 1 Majalengka punya cara tersendiri untuk mengatasi semua itu. Salah satunya dari yang umum yaitu menyediakan 2 jenis tempat sampah yaitu tempat sampah organik dan an organik. Upaya itu berjalan dengan lancar dilingkungan Smansa Majalengka.
![]() |
| Tempat sampah an organik dan organik |
Akhir-akhir ini dari tim PLH SMAN 1 Majalengka yang terdiri dari 7 orang akan menambahkan satu jenis tempat sampah lagi yaitu tempat sampah barang pecah. Meskipun pembagian tempat sampah ini belum merata ke setiap kelas tapi upaya tim PLH ini sudah menunjukan kesuksesan. Dengan menyediakan 3 jenis tempat sampah yang ada tidak cukup dalam upaya menyadarkan siswa akan sampah. Tim PLH Smansa Majalengka mengadakan lomba kebersihan kelas yang bekerja sama dengan ECA GANAPALA (Ganesha Pecinta Alam).
Mengapa mereka mengadakan lomba tersebut? jawabannya mudah sekali yaitu agar siswa lebih semangat/antusisas dalam menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dari sampah yang berserakan.Lomba, ada lomba ada hadiah kan?seperti lomba blog LOBSTER ini hehehe.Siswa lebih antusias karena melihat hadiah. "Kalau begitu mereka menjaga lingkungan karena hadiah?" mm tidak juga, mungkin awalnya mereka berpikiran seperti itu tapi setelah siswa merasakan atas lingkungan bersih mereka jadi sadar, lingkungan bersih itu untuk kita dari kita. Semuanya terbukti :)
Guru PLH saya pernah bicara seperti ini " sampah adalah cerminan diri". Maksud dari pembicaraan itu bukan wajah kita seperti sampah lho hahaha tapi maksud dari pembicaraan itu ialah apabila seseorang tidak peduli akan sampah berarti orang itu termasuk orang acuh, tidak peduli terhadap dirinya sendiri dan lingkungan, begitupun sebaliknya. Wah wah mudah sekali ya menilai orang melalui tingkah kepeduliannya terhadap sampah.




orang yang tak taat peraturan itu seperti sampah, tapi orang yang tak menjaga teman nya lebih buruk dari sampah.....kata2 siapa ya..???
kata-kata orang sepertinya
ipa empat bersih dari sampah
kalo lagi buru2 , ga kepikir buat naro sampah . mana organik mana anorganik
kalau menurut saya,, untuk tempat sampah barang2 pecahh,,, tak ada gunannya,,, tohh d skolahh kita emang gak ada brang" pecahh,,, jd mnyediakan tempat smpahh untuk brang" pecahh sngat tidak perlu...
@indonesia emang buru buru mau kmna gan?heheh
klo kita emang peduli, buru buru pun tak jadi masalah
tapi sebaiknya klo buru2 dan ga nemu tmpat sampah cara terbaik adalah tampung dahulu sampah itu disaku drpda mengotori ya ga? :D
@?????? loh kata siapa, sesuatu itu pasti ada gunanya tidak ada yang tidak berguna, sampah pun yang dianggapnya sudah tak berguna masih bisa dmnfaatkan untuk kompos, barang2 antik dll
jadi jgn anggp sprti itu
sebaiknya sekolah kita menambahkan tempat sampah jenis apa lagi?
semoga dengan semakin bertambahnya tempat sampah akan semakin dikit sampahnya
@Black Angel^^ amin
tapi kita juga harus membantu agar tempat sampah itu berguna tak hanya jadi pajangan semata